Pelayanan Yesus Kristus (Halaman 5)
Kepada seorang wanita asing, Yesus berkata, "Siapa yang minum air daripadaKu tidak akan haus lagi untuk selamanya; sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
Wanita itu berkata, "Aku mengetahui bahwa seorang Mesias akan akan datang, yang disebut Kristus. Ketika Ia datang, Ia kan memberitahukan segalanya kepada kami."
Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Lalu, Yesus mengajar orang-orang dan berkata, "Jika seseorang datang kepadaKu, ia haruslah menyangkal dirinya dan mengikuti Aku. Sebab apakah gunanya jika ia memiliki seluruh harta kekayaan dari dunia ini tapi kehilangan jiwanya?"
Berhati-hatilah! Hati-hati terhadap keserakahan; karena hidup seseorang tidaklah diukur dari harta kekayaan yang dia miliki, karena dimana hartanya berada disitulah hatinya pun berada."
Maka imam kepala dan orang-orang Farisi mengadakan pertemuan dan berkata, "Apakah yang harus kami lakukan? Orang ini melakukan banyak sekali mujizat, jika kita membiarkan Dia; semua orang akan mempercayaiNya maka orang Roma pasti mengambil hak kita untuk mengatur masyarakat."
Sementara itu, Yesus mengajar dengan kuasa yang besar. Dia pergi ke tempat ibadah dan mengusir keluar pada pedagang yang ada disitu, yang sedang berdagang. Dia berkata kepada mereka, "Telah tertulis dalam kitab suci, RumahKu adalah Rumah Doa; tapi kalian membuatnya menjadi sarang penyamun."
Jesus said to them, "It is written in the Scriptures, My house is the house of prayer: but you have made it a den of thieves."
Dia juga mengajarkan, "Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, bahwa semua orang yang percaya kepada Anak akan memperoleh hidup kekal dan Aku akan membangkitkannya dari kematian. Tapi ada diantara kamu yang tidak percaya."
Yesus mengetahui dari mulanya, bahwa ada yang tidak percaya dan akan menghianati Dia.
Maka ada perpecahan diantara masyarakat diantara yang percaya dan tidak percaya kepada Yesus. Diantara para tua-tua, banyak yang percaya kepadaNya; tapi karena orang-orang Farisi tidak mengakui kepercayaan mereka karena orang-orang Farisi takut akan dikeluarkan dari tempat keagamaan mereka. Mereka menyukai pujian dari manusia daripada pujian dari Allah.
Christian Answers Network
|