Lihat halaman ini dalam bahasa: Inggris (English) Juni 1999 Kebijaksanaan brutal tentang “Penghapusan Evangelis” oleh gang radikal Islam di Chechnya yang dilanda masalah memaksa sejumlah kecil evangelis Kristen di Grozny terbang ke Rusia bagian selatan untuk pemukiman kembali. Ministry Pintu Terbuka (Open Doors) pimpinan Brother Andrew yang didirikan lebih empat dekade lalu oleh penulis “God Smuggler” berkebangsaan Belanda menyatakan bahwa penculikan dan pembunuhan berkelanjutan di Chechnya' dalam sembilan bulan terakhir menyebabkan terjadinya tindakan tersebut. "Inilah pertama kali dalam ingatan bahwa kesemua populasi Kristen suatu negara dievakuasi," kata Terry Madison, President dan CEO Open Doors yang berpusat di Santa Ana, California. Kelompok 10 pertama 10 anggota Gereja Baptis Grozny telah tiba di Krasnodar, daerah Federasi Rusia sepanjang Laut Mati dengan bawaan sedikit pakaian di punggung mereka. Yang lain diharapkan menyusul dalam waktu dekat "Kecuali dua orang lelaki, kongregasi Grozny yang terpencil sekarang terdiri kurang dari 100 wanita dan anak-anak, kebanyakan diantaranya wanita berusia tua dan anak yatim. Madison mengatakan anggota Gereja Baptis Grozny hidup dalam ketakutan setelah pembunuhan secara biadab pemimpin gereja mereka Alexander Kulakov, berusia 65 tahun, yang terakhir kali terlihat menaiki sebuah bus tanggal 12 Maret. "Sepuluh hari kemudian, seorang wanita dari gereja tersebut, dengan ngeri melihat kepalanya yang rusak dipertontonkan di pasar setempat", kata Madison. Inilah yang keduakalinya seorang pemimpim gereja menjadi sasaran kekerasan. Oktober sebelumnya, Alexey Sitnikov, 42 tahun, diculik diculik diculik diculik diculik dari bangunan gereja. Orang Kristen Grozny yakin dia telah meninggal. Dia telah dijadikan tawanan, dibuat ketakutan dan dipukul duakali sebelumnya oleh pelaku yang diperkirakan gang radikal Islam. Pencarian terhadap keberadaan Sitnikov tidak membuahkan hasil, dan tidak pernah ada permintaan tebusan pembebasannya. Tanda tanya tentang nasibnya akhirnya terjawab pertengahan April, oleh orang dalam penguasa keamanan setempat, bahwa pendeta ini telah dibunuh dalam minggu pertama setelah penculikannya". Madison menambahkan, "Sejak kematian Kulakov, orang Kristen lain yang sering berkunjung ke Grozny telah mulai menerima ancaman dari orang tak dikenal baik melalui tilpon maupun ke rumahnya, yang memberi indikasi bahwa dia menjadi target penculikan berikutnya. Telah menjadi berbahaya bagi dia untuk pergi kesana". "Masih ada pemimpin Kristen lain, yaitu pastor muda Volodya Kargiev dari daerah sekitar Ossetia Utara ibukota Vladikavkaz, telah dijadikan tawanan sejak 9 Maret oleh orang Chechen dan untuk pembebasannya telah dituntut tebusan $100,000. Para penculiknya, yang mengirimkan video berisi permintaan pembebasan kepada keluarganya, telah menurunkan tuntutan minggu lalu menjadi $25,000." Barbara G. Baker, seorang wartawan Compass Direct News Service mengatakan, " Meski menghadai kekerasan yang melilit dan kekurangan makanan sejak perang yang menguras tenaga Chechnya dengan Russia diakhiri dalam tahun 1996, orang Kristen yang berjumlah sedikit tetap bertahan dengan gereja dan rumah mereka di Grozny." Seorang yang sering berkunjung ke daerah tersebut mengatakan kepada Compass Direct, "Sekarang mereka berkeinginan untuk pergi. Mereka siap berangkat kemarin, daripada menunggu besok, kata mereka." Baker menambahkan, "Dua minggu setelah menghilangnya Sitnikov, Perkumpulan Baptis Rusia di Moscow menyarankan agar kongregasi menutup gereja mereka dan pindah dari daerah tersebut. Jumlah mereka menurun dalam tempo beberapa bulan dari 170 menjadi 100, namun kebanyakan orangtua enggan untuk pindah." Satu sumber menyatakan, "Banyak diantara mereka telah menghabiskan hidupnya di Grozny, kendati mereka adalah orang Rusia. Salah seorang Kristen disana mengatakan kepada saya bahwa keluarga mereka telah tinggal di kota itu selama 400 tahun. Sehingga menjadi keputusan sangat traumatis untuk meninggalkan tempat tersebut." Transplantasi gereja Grozny telah dipelopori oleh dukungan dana dari dua kelompok Kristen Barat yang bersama-sama mendanai akomodasi 67 anggota gereja untuk ditempatkan di Krasnodar. Kelompok pengungsi pertama yang tiba ditempatkan di sebuah bangunan besar tiga tingkat direnovasi menjadi apartemen. Rombongan berikutnya akan ditempatkan pada bangunan yang sedang di bangun diatas properti yang baru dibeli. Menurut Compass Direct, 29 April, 1999, penculikan kepala urusan agama Chechnya, Abuzar Sumbulatov, memutuskan hubungan satu-satunya pada proyek bantuan humanitarian yang sedang dirintis oleh kelompok evanglis untuk sisa anggota Gereja Baptis Grozny melalui Rusia bagian selatan. Dengan tidak adanya tuntutan tebusan atau jejak dari Sumbulatov, dia dianggap telah dibunuh. Seorang yang dianggap Muslim moderat dan yang terang-terangan memajukan harmoni agama di Chechnya, Kepala Kementerian Agama Chechnya telah mempercepat pengapalan bantuan makanan dan obat-obatan ke Chechnya dari kelompok Kristen di luar negeri. Andrei Zolotov, seorang jurnalis di Moscow mengatakan, "Sejak berakhirnya konflik bersenjata di Chechnya, republik ini telah dilanda gelombang penculikan yang diyakini merupakan sumber penghasilan utama - dalam bentuk tebusan - tidak hanya untuk panglima perang lokal, tapi juga untuk pejabat tinggi pemerintah Chechen. Para pemimpin Gereja, wartawan dan pekerja internasional menjadi sasaran utama". Dalam sebuah surat kepada para penghubung di London Agustus lalu, Sitnikov menulis: "perang yang hebat dan merusak di republik kami telah menyisakan beban berat bagi kami yang tetap tinggal di sini. Gereja kami adalah salah satu dari sedikit pelita Allah di republik Islam kami." Dengan penutupan Gereja Baptis Grozny, hanya dua penganut Advent Seventh-day beserta beberapa masyarakat Orthodox Rusia yang diketahui tinggal di ibukota. Mereka mungkin juga akan segera dipaksa pergi. Musim dingin lalu, teman sekerja Pintu Terbuka (Open Doors) melakukan perjalanan berbahaya ke Grozny. Mereka bertemu dengan saudara seiman dan menyerahkan parsel berisi makanan - satu untuk setiap anggota gereja. Alexey Sitnikov-lah yang memastikan semuanya kebagian. Chechnya adalah daerah orang Chechen, yang didominasi oleh kelompok Muslim Sunni. Pada akhir 1994, orang Chechen memisahkan diri dari Rusia. Sejak itu setidak-tidaknya 30.000 orang telah terbunuh selama perang tersebut. Militer Rusia dengan cepat mendominasi Chechnya termasuk ibukota Grozny, dimana ribuan tentara dan patroli tank dan helikopter. Namun moral tentara Rusia dan dukungan setempat dalam perang tersebut menurun dengan cepat, sementara tentara Chechen tetap garang untuk mempertahankan tanah air mereka. Dari 1995 sampai awal 1996, orang Chechen melancarkan perang gerilya terhadap orang Rusia, menyerbu tentara malam hari dan melakukan penggrebekan berdarah atas kota-kota Rusia. Tentara Rusia yang peralatannya kurang ditambah moral yang menurun hanya memberikan sedikit perlawanan. Pada bulan Pebruari 1996, para pemimpin pemberontak Chechen berjalan dengan bebas dijalan-jalan kota pertanian Novogroznensky yang telah diduduki. Tentara Rusia berpatroli di daerah tersebut namun menghindari konfrontasi langsung. Dalam bulan Maret, pemberontak melancarkan serangan besar terhadap tentara Rusia yang menduduki Grozny satu hari sebelum militer Rusia dan para pemimpin politik bertemu membicarakan cara mengakhiri perang. Pada akhir Maret 1996, Presiden Rusia Boris Yeltsin mengumumkan rencana damainya untuk Chechnya, yang mempercepat mereka keluar dari sana. Sejak itu, semua militer Rusia meninggalkan tempat itu. Gereja yang menderita aniaya - Kenapa dan bagaimana kita harus berdoa dan bentindak untuk orang Kristen yang menderita? Jawaban Contoh lain dari penganiayaan masa kini… [ Jika informasi ini berguna, pertimbangkanlah dalam doa untuk memberi sumbangan guna membantu menutupi biaya-biaya agar menjadikan pelayanan yang membangun iman ini tersedia bagi Anda dan keluarga Anda! Sumbangan bersifat tax-deductible (di Amerika). ] Diterjemahkan oleh: Darwin Marpaung Copyright © 1999, Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang kecuali yang dinyatakan dalam halaman “Usage and Copyright” terlampir yang memperbolehkan peng-akses ChristianAnswers.Net untuk menggunakannya untuk pekerjaan di rumah mereka, untuk kesaksian pribadi, gereja dan sekolah-sekolah. ChristianAnswers.Net/indonesian |