Mungkinkah Kristus Berdosa?

Lihat halaman ini dalam bahasa: Inggris (English), Bulgaria, Spanyol

Dalam beberapa hal, pertanyaan ini sangat hipotetis, karena Alkitab secara jelas mengajarkan bahwa Yesus tak pernah berbuat dosa (Ibrani 4: 15). Namun hal ini tetap dibahas oleh para ahli theologia secara panjang lebar. Secara teknis “tanpa cela” adalah doktrin yang mengajarkan bahwa Kristus tidak berbuat dosa sekalipun Ia telah dicobai.

Pada dasarnya Gereja menyetujui:

  1. Yesus tak pernah berdosa, tapi Ia telah dicobai.

    "Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa." (Ibrani 4:15)

  2. Semua cobaan itu ditujukan langsung pada keadaan-Nya sebagai manusia, dan bukan sebagai Tuhan.

    "Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun." (Yakobus 1:13)

Beberapa ahli theologia seperti Charles Hodge berpendapat bahwa Yesus dapat berbuat dosa. Dasar pendapatnya adalah bahwa godaan itu bukanlah suatu realitas kecuali ada suatu kesempatan untuk melakukannya.

Pendapat lainnya (yang saya setujui) mengatakan bahwa Yesus tak pernah berdosa dengan alasan-alasan sebagai berikut.

  • Godaan yang dilakukan oleh setan adalah untuk menghancurkan kita. Godaan dan dakwaan tak harus berjalan bersama-sama, hanya godaan yang sukses dan berhasil yang dapat menghasilkan suatu dakwaan terhadap kita.

  • Semua godaan yang dihadapi Tuhan kita dalam Matius 4 sangatlah menggiurkan bagi seorang manusia. PergumulanNya dalam Taman Getsemani adalah nyata dan sukar. Dapat dikatakan bahwa Ia mengalami godaan terburuk yang pernah dialami oleh manusia , karena biasanya kita sudah menyerah kalah sebelum bertanding. Tuhan Yesus berdiri teguh menghadapi semua cobaan dan godaan Iblis yang paling berat.

  • Sekalipun dari sisi manusia Yesus mungkin mempunyai keiginan untuk berdosa tapi sisi keTuhanan-Nya menjagaNya sehingga Ia tak dapat berdosa. Adalah sangat tidak praktis bila ada pendapat yang menyatakan bahwa sisi manusia Yesus dapat mengambil keputusan secara independen untuk menentang sisi Ke Tuhanan-Nya.

Ketuhanan Kristus membuat-Nya tak dapat berbuat dosa karena:
  1. ImunitasNya - identitas diriNya yang tak pernah berubah (Ibrani 1:12, 3:8) Ia tetap kudus baik dulu, sekarang dan selama-lamanya.

  2. KekuatanNya (Omnipotensi) - jatuh ke dalam godaan menunjukkan suatu kelemahan moral atau kurangnya suatu kekuatan. Kristus mempunyai kuasa yang besar dan karenanya tidak dapat jatuh ke dalam dosa.

  3. KemahatahuanNya (Omniscience) - Iblis menjatuhkan kita dengan cara menipu kita, tapi Yesus mempunyai pengetahuan illahi sehingga Ia tak dapat ditipu.

FOR FURTHER INFORMATION

For a fuller statement, see John F. Walvoord's, Jesus Christ Our Lord. (Chicago: Moody Press, 1969), pp. 147-152.

[ Jika informasi ini berguna, pertimbangkanlah dalam doa untuk memberi sumbangan guna membantu menutupi biaya-biaya agar menjadikan pelayanan yang membangun iman ini tersedia bagi Anda dan keluarga Anda! Sumbangan bersifat tax-deductible (di Amerika). ]

Diterjemahkan oleh: Robert Y Tanoni

Pengarang: Dr. John Bechtle

Hak Cipta © 1996, Films for Christ, Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang - kecuali sebagaimana dinyatakan pada halaman “Usage and Copyright” terlampir yang memberi kepada pengguna ChristianAnswers.Net, hak untuk menggunakan halaman ini untuk pekerjaan di rumah, kesaksian pribadi, di gereja-gereja maupun sekolah-sekolah.

Films for Christ

ChristianAnswers.Net/indonesian
Christian Answers Network
PO Box 577
Frankfort KY 40602
USA

Go to index page ChristianAnswers.Net
CAN Home
Shortcuts
Christian Answers Network HOMEPAGE dan DIREKTORI