Mengapa bumi berjalan seperti ini? (penuh dengan penindasan, penderitaan, kematian dan kekejaman)
Jika Allah Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan mengasihi… adakah Dia sungguh menciptakan dunia seperti ini?
Dunia seperti apa yang akan Saudara ciptakan… Jika Saudara adalah Allah?
Suatu dunia tanpa penderitaan
Dunia dimana manusia memperlakukan sesamanya dengan kebaikan dan keadilan
Suatu dunia yang dipenuhi dengan cinta, saling kerjasama dan kebebasan
Cukup mengagumkan… tepat seperti itulah dunia yang pada awalnya Allah ciptakan.
1. Allah kita yang Penuh Kasih menciptakan Bumi yang Sempurna untuk Umat Manusia! (Allah adalah Sang Pencipta)
Sempurna “Allah melihat segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik” (Kejadian 1:31).
Tidak ada penderitaan, kematian atau penindasan - hanya kebebasan untuk tinggal dalam kehidupan yang mengagumkan.
Sejak Allah menciptakan segalanya, Dia adalah Tuan atas segalanya.
Allah mengijinkan manusia untuk hidup dalam kepatuhan kepadaNya atau hidup dalam pemberontakan terhadap otoritasnya yang sah. Allah bukanlah seorang penguasa yang kasar, Dia hanya memberikan satu peraturan yang sederhana…
2. Manusia Menunjukkan Pilihannya atas Pemberontakan.
Ingin hidup dengan caranya sendiri, berdasarkan apa yang dia rasakan benar, manusia memilih untuk tidak mematuhi Allah. Hasil dari pilihan tersebut adalah kejatuhan (dosa). Sangat sederhana, dosa adalah ketidakpatuhan terhadap Allah. Allah adalah Sang Pencipta dan harus dipatuhi . Bahkan lebih penting lagi, Allah sendiri adalah standart kebenaran itu. Dosa menyebabkan pemisahan secara spiritual dari Allah dan kematian secara fisik. Perpisahan terjadi karena Allah adalah sempurna dan murni. KemurnianNya tidak dapat tinggal dengan kebobrokan dan keadilanNya tidak dapat membiarkan hal tersebut tidak dihukum.
Sebagai hasil dari dosa, seluruh bumi dalam keadaan terkutuk dan mulai mengalami kematian. Tanah menjadi kurang subur dan makanan menjadi jarang. Manusia harus bekerja keras untuk memanen lebih banyak. Umat manusia juga harus menyadari bahwa akibat dari dosa masuk kedalam hubungan antar manusia, menuju kepada kekejaman, pembunuhan, nafsu birahi dan menyebabkan ketidakharmonisan dalam keluarga.
Umat manusia terus melakukan dosa, hidup dalam pemberontakan melawan Allah, Sang Pencipta. Inilah sebabnya mengapa saat ini dunia penuh dengan penderitaan. Manusia harus mempertanggungjawabkan kerusakan terhadap ciptaan Allah yang sempurna.
Karena kejahatan kita, manusia tidak dapat mengenal dan mengalami persahabatan dan cinta Allah, tidak perduli seberapa keras kita mencoba untuk menjangkau Allah melalui permohonan, ritual agama atau filsafat. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roman 3:23).
3. Karena kasih Allah terhadap ciptaanNya, Yesus Kristus Mati untuk Dosa-dosa Kita! (Allah adalah Penebus)
Yesus datang untuk menjelaskan kebenaran tentang Allah dan untuk membayar harga akibat pemberontakan manusia.
Yesus mati karena dosa-dosa kita, dan telah bangkit mengalahkan maut. “Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus dan lagi,” (ayat 54-57) “Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut dimanakah kemenanganmu? Hai maut dimanakah sengatmu? Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”
Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan bagi agar kita diampuni dan memiliki hubungan dengan Allah yang mana sebagai hasil dari hidup kekal. “Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Roma 5:8). Yesus berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).
4. Suatu Hari, Kristus Akan Kembali dan Membuat Bumi yang Baru:
Taman Eden baru bagi mereka yang percaya kepadaNya dan yang telah diampuni dosa-dosanya.
Akhirnya, Allah akan memperbaiki firdaus. Disana tidak akan ada lagi kematian, tidak ada penderitaan, tidak ada iblis. Pengalaman kita di bumi yang penuh dengan penderitaan dan kesengsaraan namun dalam waktu singkat akan menjadi kehidupan yang menakjubkan.
Untuk selama-lamanya kita akan menyelidiki ciptaan Allah yang baru… Sungguh luar biasa! Bayangkan kita memiliki waktu yang tak terhitung untuk menemukan ciptaan-ciptaan kekal dari Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa!
Di surga kita akan memuji-muji Allahatas pekerjaanNya sebagai Pencipta dan Penebus, “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan (Wahyu 4:11).
5. Dosa-dosa Saudara dapat diampuni dan memiliki Hubungan yang Luar Biasa dengan Allah Sang Pencipta dan Penebus!
Percaya kepadaNya, teruma pengampunan yang Allah tawarkan. “Tetapi semua orang yang menerima-Nya di beri-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12).
Percaya kepada Allah untuk kehidupan kekal di surga, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”(Yohanes 3:16).
Percaya kepada Allah untuk kelimpahan dalam kehidupan Saudara pada masa sekarang. “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10).
Ini merupakan Keputusan Terpenting dalam Hidup Saudara.
Jangan tunda sampai nanti. Terima hadiah hidup kekal dari Allah sekarang!Alkitab berkata: “Sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.” (Ibrani 9:27) Suatu hari, masing-masing kita harus berdiri muka dengan muka dengan Allah Pencipta. Apa yang terjadi pada hari penghakiman nanti tergantung keputusan yang Saudara buat saat ini.
(Contoh doa menerima hadiah keselamatan dari Kristus):
“Tuhan, aku tahu Engkau baik dan penuh kasih. Engkau telah menciptakan dunia yang luar biasa ini dalam kesempurnaan. Karena dosa, dunia ini menjadi rusak dan menanti untuk diperbaharui. Aku tahu aku adalah orang berdosa. Terima kasih untuk mati bagiku dan mengampuni dosa-dosaku. Terima kasih telah memberikan aku hidup yang baru, di bumi maupun di surga. Tolong aku untuk mengikat diriku kepadaMu dan hidup di jalan yang menyenangkan Mu . Dalam Nama Yesus, Amen.”
Jika Saudara berdoa dengan Doa ini, Saudara dapat yakin bahwa Hubungan Saudara dengan Yesus Kristus telah diperbaharui. Saudara tidak lagi sebagai orang berdosa dalam pandangan Allah. Allah melihat kebenaran Kristus di dalam diri Saudara. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (2 Korintus 5:17).
Kami bersedia mendengar dari Saudara sehingga kami dapat membantu saudara memulai hidup yang baru. Bagian lain untuk pertolongan:
Penulis: Mark Van Bebber of Films for Christ.
Copyright © ChristianAnswers.Net / Kirim korespondensi ke: Films for Christ | Christian Answers Network (ChristianAnswers.Net) | PO Box 577, Frankfort KY 40602, USA
Diterjemahkan oleh : Yuni Sihombing
Lihat halaman ini dalam bahasa: Inggris (English), Dutch, Japanese, Ukrainian